aRtmGj9nYCRgAUanjInMp3gEbQOqXBW58gLhi6IP

Cari Blog Ini

Pages

OBYEK KAJIAN ISLAM



OBYEK KAJIAN ISLAM

Obyek kajian (studi) islam adalah semua hal yang membicarakan tentang islam,mulai dari perangkat wahyu berupa nash,hasil pemikiran para ulama,sampai pada level praktik yang dilakukan masyarakat. Ada tiga model berfikir yang berkembang dalam khazanah pemikiran umat manusia,dan sekaligus menjadi ukuran benar atau tidaknya sesuatu, yakni:

  1.Model berfikir rasional
 Model berfikir rasional berpendapat bahwa untuk menemukan kebenaran dapat dilakukan dengan menggunakan akal secara logis.
  2.Model berfikir emperikal
 Model berfikir iniberpendirian bahwa sumber pengetahuan adalah pengamatan dan pengalaman inderawi manusia.
  3.Model berfikir intuitif (irrasional)
Model berfikir intuitif berpandangan,bahwa kebenaran dapat digapai lewat pertimbangan-pertimbangan emosional (mukashafah).
Apabila ketiga model tersebut dipadankan dengan model epistemologi yg populer dalam studi islam, dikelompokan oleh al jabiri menjadi tiga bagian,yakni: demonstrative (burhani),linguistic/tekstual (bayani),gnostik(intuitif).
1.Epistemologi burhani
Adalah bahwa untuk bmengukur benar atau tidaknya sesuatu adalahdengan berdasarkan komponen kemampuan alamiyah ,manusia berupa pengalaman dan akal tanpa dasar teks wahyu suci,maka dari sini muncul prepatik.
2.Epistemologi bayani
Adalah pendekatan dengan cara menganalisa teks. Obyeknya diantaranya:
·         Gramatika dan satra (nahwu dan balagah).
·         Hukum dan teori hokum (fiqih dan ushul fiqih).
·         Teologi dan ilmu-ilmu alquran dan hadist.
3.Epistemologi irfani
Pendekatan yang bersumber pada intuisi (kasfl ilham). Berdasarkan literature tasawuf, secara garis besar kita dapat menunjukan langkah-langkah penelitian irfaniah,sebagai berikut:

a.Takhliyah: pada tahap ini, peneliti mengosongkan (tajarrud) perhatiannya dari makhluk dan memusatkan perhatian kepada (tawjib).
b.Tahliyah: pada tahap ini peneliti memperbanyak amal soleh dan  melazimkan hubungan dengan al kholiq lewat ritus-ritus tertentu.
c.Tajliyah : pada tahap ini peneliti,penulis menemukan jawaban batiniah terhadap         persoalan-persoalan yang dihadapinya.
d. Riyadhah : rangakian latihan dan ritus, dengan penahapan dan prosedur tertentu.
e. Thariqah : disini diartikan sebagai kehidupan jama’ah yang mengikuti aliran tasawuf yang sama.
f. Ijazah ; dalam penelitian irfaniah,kehadiran guru (mursyid) sangat penting.

 Begitu juga halnya dengan filsafat hukum islam,berusaha menemukan nilai kebijaksanaan atau fleksibilitas atau nilai filosofis (abstaksi) dalam nash.oleh karena itu,filsafat hokum islam tidak murni rasio.Filsafat hokum islam dapat disebut rasionalitas dari nash.Maka rasonalitas yang ingin dibangun filsafat hokum islam adalah rasionalitas yang ditunjukan oleh indikator-indikator yang ditunjukan nash.

Dalam hal ini perlu juga dijelaskan mengenai epistemolgi. Epistemolgi berasal dari kata episteme, yang berarti pengetahuan,dan logos berarti teori.maka berdasar bahasa epistemologi berarti teori pengetahuan. Menurut pemakaian umum,epistemology dapat diartikan/didefinisikan sebagai mempelajari asal usul,atau sumber atau struktur,metode,dan validitas sahnya pengetahuan.berdasarkan pengertian  diatas,epistemologi filsafat hukum islam adalah metode dan cara yang digunakan untuk menangkap pengetahuan ilmiah tentang nilai-nilai filosofis hukum islam.

August comte(1789-1857),ahli matematike dan filosofos perancis, membagi tiga tahap evolusi pemikiran manusia, yaitu :
1.      Tahap teologi (theological stage)
Tahapan ini bersifat supranatural dan illahi
2.      Tahap falsafat (metaphysical stage)
Tahapan ini diarahkan menuju prinsip-prinsip dan ide-ide tertinggi yang ada didalamnya hakikat menjadi keterangan terakhir.
3.      Tahap fositivistis (positive stage)
Tahapan ini didapatkan berdasarkan fakta dan observasi empirik.

Adapun format hukum yang diterapkan dalam syari’at islam adalah format syari’at sebagai hasil ijtihad ilmuan dan berdasarkan pada ruh nash yang diwahyukan kepada rosul sesuai dengan kontek waktu, tempat, kondisi, kemajuan teknologi dan semacamnya.
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar