Judul buku : Teknologi
Komunikasi dan Informasi Pembelajaran
Penulis : Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno. M.Pd.
dan Hj. Nina Lamatenggo, S.E., M.P.d.
Penerbit :PT. Bumi Askara Jl. Sawo Raya No. 18
Jakarta 13220
Tahun
terbit : Juni 2011
Cetakan :Kedua
Tebal
buku :xiv , 238. ;23 cm
Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran
T
|
eknologi komunikasi dan informasi pendidikan atau pembelajaran merupakan
salah satu bidang ilmu yang merupakan terapan dari komunikasi dengan memadukan
teori psikologis dan pendidikan/pembelajaran. Bidang ilmu ini merupakan hal
yang baru berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, tampak bahwa perkembangan teknologi
informasi sudah tidak linier lagi, terjadi lompatan yang sulit diprediksi sebelumnya.Hal
ini menandakan informasi telah menjadi konsumsi khalayak yang tidak bisa
dilewati.Sebab apabila kita melawati informasi dan teknologi yang membawa
sejumlah peristiwa itu, kita pati ketinggalan.Hal ini berarti kita ditinggal
oleh perkembangan dunia yang mengglobal.
Mengenai globalisasi dan lingkungan teknologi dunia ini kaya dengan
keberadaan (diversity) dan keragaman (multiplicity) tentang
pandangan bahasa, agama, istiadat, budaya dan sebagainya yang menjadikan kita
sebagai mahluk yang unik dalam perkembangannya meskipun kita dalam perbedaan
tetapi kita tetap mengalami berbagai kemajuan.Sebagai contoh antar Pulau Jawa
dan Sumatra sebenarnya bukan dipisahkan oleh selat sunda melainkan dihubungkan
oleh selat sunda.Pandangan modern seperti itu menyebabkan dunia semakin sempit
yang didukung oleh perkembangan IPTEK yang begitu cepat, terutama dalam bidang
komunikasi dan informasi.Menurut kamus bahasa inggris Longman Dictionary of
Contemporary English mengartikan Global sebagai ‘Concerning the whole
earth’.Sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh jagad
raya.Sesuatu yang dimaksudkan di sini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan
atau bahkan sikap.
Globalisasi yang terjadi saat ini dimungkinkan oleh penggunaan
media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi melalui radio, televisi,
dan juga melalui jaringan internet. Efek yang dimungkinkan oleh penggunaan
radio dan televisi adalah bahwa ruangan dan waktu menjadi kecil, karena apa
yang terjadi dibelahan dunia bagian barat, sudah dapat diketahui di dunia
bagian timur satu jam sesudah terjadinya peristiwa itu. Para ahli komunikasi menyebutnya
sebagai gejala time-space compression atau menyusutnya ruang dan waktu.
Terjadinya paradigma yang bergeser dalam pendidikan di era
globalisasi menjadi sorotan tajam juga dalam bahsan buku ini yang menyatakan
bahwa keberadaan teknologi informasi, jaringan internet, dan percepatan aliran
informasi menjadi dasar dari pergeseran paradigma khususnya dalam dunia
pendidiakan dan pengetahuan di era
informasi mendatang. Keberadaan informasi/internet, akan menambah tekanan yang
ada menjadi tekanan dan tantangan yang luar biasa bagi sistem pendidikan di
indonesia saat ini. Knowledge dapat diperoleh dengan mudah melalui
berbagi website, diskusi mailing list, dan chatting. Pada
sisi ekstrem, knowledge tidak lagi berpusat pada guru/ dosen, tidak lagi
diperlukan sekolah, tidak lagi diperlukan perguruan tinggi.
Yang selanjutnya pembahasan dalam buku ini adalah mengenai
menyusutnya ruang dan waktumelalui penggunaan dan kemajuan teknologi di bidang
komunikasi dan transportasi dan multimedia, kontak antar manusia dan pergerakan
barang., serta informasi dari satu belahan bumi ke belahan bumi yang lainnya telah
berlangsung intensif dan ekstensif. Hubungan antar kawasan itu seolah-olah
tidak ada batas lagi sehingga Marshall Mac Muchlahan (Russel L. Ackoff, 1975)
menyatakan sebagai dusun global.
Suasana yang sedemikian itulah yang sedang kita alami sekarang dan
akan makin berkembang di masa-masa yang akan datang. Dalam kontek keruangan
demikian dikembangkan pengertian bagaimana manusia berprilaku (prilaku
keruangan), berpindah tempa, bertindak (memanfaatkan atau merusak lingkungan)
dan berjuang (mempertahankan diri, merebuut, menguasai) dari satu kawasan ke
kawasan lainnya.Selanjutnya prilaku keruangan, gerak dalam jarak dan tindakan
manusia itu juga dipengaruhi oleh kemajuan serta penerapan teknologi dibidang
komunikasi, transportasi, dan informasi.
Dalam kenyataan praktis konteks ruang dan waktu itu tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Untuk memahami suatu fenomena atau masalah kehidupan
secara akurat, harus diketahui di mana fenomena dalam masalah terjadi, kapan
fenomena itu berlangsung. Dengan demikian, akan terdapat pemahaman sifat atau
kualitas fenomena yang sedang dikaji yang berhubungan dengan ruang dan
lokasinya serta dinamikanya sesuai perkembangan waktu. Dari ruangnya dapat
dianalisis dari tingkat global, regional, sampai ke tingkat gobal. Sedangkan
dari proses waktunya mulai dari masa lampau, sekarang, dan masa yanga akan
datang. Tak bisa dipungkiri khususnya dengan penerapan, pengembangan dan
penguasaaan teknologi pada masa sekarang ini telah terjadi penyusutan ruang dan
waktu.
Selanjutnya bersambung pada terjadinya alih teknologi di era global
dalam pembahsan ini dikemukakan bahwa salah satu kemampuan penting yang harus
dimiliki suatu negara adalah kemampuan dalam penguasaan teknologi.Disini
dijelaskan bahwa hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan
dalam proses alih teknologi (Ramelan, 2004) adalah :
a.
Kerja sama
antara pengalih dan penerima teknologi, yang dilandasi oleh semangat saling
menguntungkan.
b.
Persiapan-persiapan
secara matang guna mengatasi kendala-kendala yang terjadi di pihak pengalih dan
penerima.
c.
Kedua belah
pihak harus bersikap bermartabat.
Seiring dengan terjadinya alih teknologi di era globalisasi masalah
yang lainnya adalah mengenai timbulnya persoalan moral dalam era global.Secara
historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan atau agama
keseluruh penjuru dunia.Namun konsep dan istilah globalisasi yang digunakan
semenjak tahun 1990-an, tidak dapat dipahami berdasarkan pengertian
tersebut.Sebab dalam istilah globalisasi saat ini terkandung sejumlah
perkembangan terbaru didunia yang ditandai oleh sejumlah besar tendensi
sosiologi yang amat kuat, yang tidak dikenal pada masa-masa sebelumya.(Parsok,
2004).
Perkembangan penggunaan multimedia dalam menyebarkan informasi,
telah berpengaruh pada tatanan hidup masyarakat dunia, baik sosial budaya
maupun sosial psikologis. Arus informasi yang mengglobal yang berdampak pada
pergeseran norma dan nilai harus diwaspadai melalui penyaringan oleh norma
nilai yang baik yang melekat dalam masyarakat indonesia. Ungkapan Ilmu
pengetahuan bebas nilai dan IPTEK menjadi tulang punggung pembangunan serta dengan
teknologi apapun dapat dicapai harus disaring dengan kewaspadaan.
Di masyarakat modern norma dan nilai yang tersusun dalam struktur
tata tertib, peraturan, hukum dan undang-unfang tertulis ‘hitam diatas putih’.
sedangkan pada msyarakat tradisional nilai dan norma tadi hidup dalam alam
pikiran mereka sebagai suatu kesepakatan yang tidak hitam diatas putih. namun,
keberlakuan nilai, norma,peraturan dan hukum adat lebih terlaksana dengan baik
tanpa rekayasa dan pandang bulu. Keberlakuan akhalak moral dan wibawa lebih
terjamin apabila dibandingkan dengan yang berlaku pada masyarakat modern.
Keadaan ini sepatutnya menjadi perhatian para praktisi content
provider, terutama mereka yang punya atensi dan kapasitas lebih dibidang
moral.Untuk menyajikan produk-produk teknologi yang siap diserap dalam aplikasi
e-learning bervisi imtaq.Memprihatinkan bila ada pengayaan fitur digital
yang miskin dengan nilai-nilai moral.
Jadi kesimpulannya adalah salah satu yang merasakan manfaat akan
kehadiran teknologi komunikasi adalah dunia pendidikan. Pendidikan menggunakan
media teknologi komunikasi sebagai media pembelajaran, serta meningkatkan
kapasitas pengajar dan peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Sebagai media pembelajaran, teknologi komunikasi memiliki fungsi
yang banyak.Teknologi komunikasi bisa berfungsi sebagai pusat informasi peserta
didik sehingga mereka tidak hanya bergantung kepada pengajar untuk meningkatkan
keilmuannya.Bahkan pengajar bisa mentransfer ilmunya kepada peserta didikanya
tanpa harus hadir diruang kelas.Selain itu, saat ini guru pun dituntut untuk
memahami seputar teknologi komunikasi karena materi itu sudah masuk dalam kurikulum
dari jenjang SD sampai dengan SMA.Karena itulah, pengetahuan teknologi
komunikasi cukup penting keberadaannya dalam dunia pendidikan.
Untuk menjawab tantangan dan kebutuhan akan pengetahuan teknologi
komunikasi dalam dunia pedidikan, Buku Teknologi Komunikasi Dan Informasi
Pembelajaran ini dapat menjadi acuannya. Buku ini sangat bagus karena
memuat sejarah perkembangan teknologi, teknologi pendidikan sebagai konstruk
teori, perkembangan teknologi dalam pendidikan, perkembangan teknologi
informasi, perkembangan indusri teknologi
komunikasi pembelajaran dan lain sebagainya. Dengan paparan fakta yang
emnopiris pembaca dengan mudah memahami isi buku ini.
Selain itu relevansi buku ini dengan dunia pendidikan cukup besar
tetapi ada beberapa kelemahan dari buku ini yang saya analisis yaitu mengenai
sampul buku yang terlihat kurang menarik masih banyak gambar-gambar yang kurang
dimengerti dibeberapa bagian halaman dari buku ini dan juga terdapat beberapa
rumus-rumus yang sangat rumit untuk dipahami dan sebaiknya lebih disederhanakan
lagi.
Mengenai kekurangan yang telah dipaparkan mengenai beberapa yang
terdapat dalam isi buku itu mungkin masih dalam konteks yang wajar karena
mungkin cetakan-cetakan yang kedua ini masih berlanjut pada cetakan yang
selanjutnya yang bisa lebih baik dan menarik untuk baca dan juga menarik untuk
dimiliki oleh setiap mahasiswa, guru, dosen yang mendalami pendidikan ataupun
yang bersinggungan dengan dunia pendidikan. Namun buku ini juga bisa digunakan
masyarakat umum yang tertarik pada kompleksitas dan isu-isu terbaru seputar
teknologi komunikasi pendidikan yang khususnya berada dilingkungan sekitar
masyarakat dan lebih umumnya yang berada diseluruh indonesia.