aRtmGj9nYCRgAUanjInMp3gEbQOqXBW58gLhi6IP

Cari Blog Ini

Pages

Berfikir Secara Logis


Ø  Cara berpikir secara logis terbagi dua, yaitu : induksi dan deduksi

1. Induksi merupakan suatu cara berpikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Contoh:
fakta memperlihatkan bahwa kucing mempunyai mata, kelinci mempunyai mata, begitu pula singa, gajah, beruang dan binatang-binatang lainnya. Secara induksi dapat disimpulkan secara umum bahwa:semua binatang mempunyai mata.

2. Deduksi adalah suatu cara berpikir di mana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh berikut memakai pola berpikir yang dinamakan silogismus, suatu pola berpikir yang sering dipakai dalam menarik kesimpulan secara deduksi.

Semua mahluk mempunyai mata   (Premis mayor)
Si Jimi adalah seorang mahluk       (Premis minor)
Jadi si Jimi mempunyai mata           (Kesimpulan)

Ø  Berpikir filsafat Komprehensif. Yaitu dalam berpikir filsafat, hal, bagian, atau detail-detail yang dibicarakan harus mencakup secara menyeluruh sehingga tidak ada lagi bagian-bagian yang tersisa ataupun yang berada diluarnya.
Misalnya untuk memperoleh gelar spesialis kandungan, seseorang harus memulai pendidikan secara runtut, yaitu mulai dari pendidikan dokter, profesi,hingga kespesialis. Dokter spesialis kandungan harus memahami seluruh bagian dari anatomi tubuh wanita, tidak hanya bagian tertentu saja. Dokter kandungan juga mempelajari semua bidang yang ada dikedokteran, tidak hanya mempelajari satu bidang saja. Dan contoh lainnya.

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar