Ø Cara berpikir secara logis terbagi dua, yaitu : induksi dan deduksi
1. Induksi merupakan suatu cara
berpikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai
kasus yang bersifat individual. Contoh:
fakta memperlihatkan bahwa kucing
mempunyai mata, kelinci mempunyai mata, begitu pula singa, gajah, beruang dan
binatang-binatang lainnya. Secara induksi dapat disimpulkan secara umum
bahwa:semua binatang mempunyai mata.
2. Deduksi adalah suatu cara berpikir
di mana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat
khusus. Contoh berikut memakai pola berpikir yang dinamakan silogismus, suatu
pola berpikir yang sering dipakai dalam menarik kesimpulan secara deduksi.
Semua mahluk mempunyai mata (Premis mayor)
Si Jimi adalah seorang mahluk (Premis minor)
Jadi si Jimi mempunyai mata (Kesimpulan)
Ø Berpikir filsafat Komprehensif. Yaitu dalam berpikir filsafat, hal,
bagian, atau detail-detail yang dibicarakan harus mencakup secara menyeluruh
sehingga tidak ada lagi bagian-bagian yang tersisa ataupun yang berada
diluarnya.
Misalnya
untuk memperoleh gelar spesialis kandungan, seseorang harus memulai pendidikan
secara runtut, yaitu mulai dari pendidikan dokter, profesi,hingga kespesialis.
Dokter spesialis kandungan harus memahami seluruh bagian dari anatomi tubuh
wanita, tidak hanya bagian tertentu saja. Dokter kandungan juga mempelajari
semua bidang yang ada dikedokteran, tidak hanya mempelajari satu bidang saja.
Dan contoh lainnya.